Menyingkap Tabir Tentang Kitab Dalail Khairat Imam Al-jazuli
Menyingkap Tabir Tentang Kitab Dalail Khairat Imam Al-jazuli - Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang kitab yang bernama dalail khairat.
siapa sih yang tidak kenal dengan kitab yang satu ini, kitab yang identik dengan warna kuning jingga ini sering di sebut-sebut di dalam sebuah lembaga Pendidikan khusus nya kalangan santri.
Kitab Dalail Khairat adalah sebuah kitab yang sangat terkenal di kalangan pesantren, lebih-lebih lagi yang pernah nyantri Dan Mondok Terutama di Daerah Aceh,
Kitab Dalail khairat Secara Prakteknya Sering Kita Mendengar Lantunan Pembacaan Dibaca secara Beramai-ramai,Berkelompok-kelompok, Dan Ada juga Di Bacakan Secara sendiri-sendiri, Baik di baca di balai pengajian,Ruang kelas, Mushalla, Masjid, Madrasah, atau di surau-surau.
Bahkan Kalau di daerah Aceh di bacakan dalail khairat Setiap Malam Jum'at, Dan juga Pada Acara-Acara Besar islam Seperti maulid, Isra' mi'raz dan bahkan pada acara Walimah dan khitan juga turut di bacakan kitab dalail khairat dengan cara mengundang Santri dayah/Pesantren untuk di bacakan kitab dalail khairat tersebut.
adapun kitab dalail khairat Adalah sebuah kitab Yang berisi Tentang Shalawat kepada baginda Nabi muhammad S.A.W, Dan kitab ini Populer di Beberapa penjuru Dunia khususnya Afrika Utara, Levant, Turki, Kaukasus, dan Asia
Profil dari kitab ini sebagai berikut :
- Nama Kitab "Text Arab" : دلائل الخیرات
- Nama Kitab "Text Latin" : (Dalail Khairat)
- Nama Penyusun "arab" : ابو عبدالله محمد ابن سليمان ابن ابوبكر الجزولي السّملالي الحسني
- Nama Penyusun "Latin" : (Abu 'abdillah muhammad ibn sulaiman ibn Abi bakri al-Jazuli as-Simlaliy as-Syarif al-Hasani rahimahullah Ta'ala
- Nama Tersohor : sekh Al-jazuli, Imam Jazuli
- Riwayat/alamat : Jazulah-Maroko-Afrika
- Wafat : 16 Rabiul Awal tahun 870 Hijriyah (Beliau wafat waktu melaksanakan shalat subuh pada sujud yang pertama)
- Thariqah : Tariqah As-sazhili
- Mazhab : Mazhab Imam Maliki
Biografi
Asal Usul penyusunan Kitab
Adapun asal-usul Penyusunan Kitab Dala'il al-Khairat adalah bahwa Ketika Imam al-Jazuli Hendak Menunaikan Shalat Subuh dan imam al-jazuli mulai mencari air Shalat untuk Menunaikan shalat subuh.
Dan sang imam kesulitan mencari air sembahyang, Di tengah-tengah pencariannya imam al-Jazuli bertemu dengan seorang anak muda, anak muda tersebut menyadari sang imam begitu kesulitan mencari air sembahyang maka Anak muda itu kemudian meludah ke sebuah sumur yang secara ajaib meluap keatas Permukaan Bumi untuk imam al-Jazuli untuk melakukan wudhu.
Melihat hal yang menabjubkan itu sang imam al-Jazuli menanyakan Kepada Anak muda itu Apakah Gerangan Amalanmu wahai anak muda sehingga engkau dapat melakukan hal yang menabjubkan ini.. ?
dan Anak muda itu menjawab "Adapun penyebabnya Adalah karna Saya Senantiasa Berselawat terus menerus kepada Baginda Nabi muhammad S.A.W dengan jumlah napas dan detak jantung."
Imam Al-Jazuli kemudian Bertekat memutuskan untuk menulis sebuah karya Sebuah kitab dan mengumpulkan selawat-selawat Kepada Nabi besar muhammad S.A.W.
Riwayat Perjalanan dan Wafat
Imam Al-Jazuli tinggal di Maroko, yang terletak di antara Samudra Atlantik . Dan Beliau menimba ilmu agama islam kepada guru yang alim dan yang terkenal di daerah nya, dan kemudian pergi ke Madrasah As-Saffarin di Fez di mana kamar beliau masih kunjungi para pelancong hingga hari ini. dan yang madrasah ini sekarang terletak di kawasan Kota medina tua, Fez,Maroko.
Di era dinasti Marinid pada zaman keemasan, kota Fez berada di bawah kekuasaan dinasti Marinid, Madrasah As-Saffarin Didirikan pada abad ke-13 atas perintah Sultan Abu Yaqub, Dan Bahkan madrasah pertama di zaman dinasti Marinid pada masa itu.
Imam Al-Jazuli Semenjak ketika berada di Fez, beliau Mendalami ilmu kepada ulama besar bermazhab maliki dan bahkan beliau menghafal karya-karya dan kitab-kitab ulama besar, Baik tentang ilmu usul al-fiqh dan ilmu syariat, seperti Kitab Mukhtasr al-Far'i karya Ibn al-Hajib dan Al-Mudawwana al-Kubra milik Sahnun.
Dan beliau juga berguru kepada Ahmad Zarruq yang terkenal dengan kealimannya di bidang Fiqh dan Tashauf. Setelah itu beliau berangkat menuju Mekah, Madinah, dan Yerusalem dan Beliau Menetap Di Kota suci ini Selama empat puluh tahun lamanya. Setelah perjalanan panjangnya, beliau kembali lagi ke Fez di mana beliau menyelesaikan kitabnya yang Terkenal, yang bernama Dalail al-Khairat.
Pada Masa itu beliau juga mendalami ilmu tariqah shazhili dari guru tariqah beliau bernama syekh Banu Amghar, sekh banu amghar adalah keturunan dari Abul Mahasin Abu Abdillah muhammad ibn Abu ja'far Amghar (Pendiri Taifa Sanhajiya dan kepala Ribat Tit-n-Fitr, pada tahun1083).
Setelah Beliau menetap beberapa lama di Fez, imam aljazuli kemudian pergi berangkat ke Safi, Safi adalah Sebuah kota kecil terletak di barat Maroko di mana beliau ketika berada di safi berduyun-duyunlah manusia dari segala penjuru hendak ingin menimba ilmu kepada beliau.
ketika beliau mempunyai banyak pengikut,Gubernur Safi Melihat Hal yang demikian itu merasa resah sehingga Gubernur Safi mengusir beliau dan kemudian beliau diracuni sehingga beliau sakit-sakitan dan beliau wafat pada sa'at sujud ketika melaksanakan shalat shubuh pada tahun 1465. Dan beliau dimakamkan di Afoughal, dan Afoughal adalah cikal bakal menjadi pusat dinasti Sa'adi, ketika terjadinya perlawanan Saadian terhadap Portugis.
Abu Abdallah al-Qaim (Nenek moyang/Pendiri Dinasti Saadi di Maroko th.1509) memilih Afoughal sebagai tempat tinggalnya Karna Rasa hormat yang mendalam terhadap imam al-jazuli rahimahullah Ta'ala.
Pada tahun 1541, sultan Saadi Ahmad al-Araj (1517-1544) memindahkan maqam imam Aljazuli dari afoughal ke marrakesh tepatnya di bagian utara Madinah Marrakesh dan Makam beliau diperbesar dan sebagian dibangun kembali pada masa pemerintahan sultan Maulai Ismail dan Muhammad Bin Abdillah.
Dan yaitu Pada saat penggalian maqam beliau, maqam beliau digali untuk dipindahkan ke Marrakesh dan ditemukan tubuh beliau masih utuh dan tidak rusak. pada hal imam Al-jazuli wafat sudah mencapai tujuh puluh tujuh tahun lamanya.
Dan dibawah ini link download untuk dalail khairat persi Pondok pesantren Darul Ma'arif Lawe Mengkudu :
Download Dalail Khairat
Riwayat Perjalanan dan Wafat
Imam Al-Jazuli tinggal di Maroko, yang terletak di antara Samudra Atlantik . Dan Beliau menimba ilmu agama islam kepada guru yang alim dan yang terkenal di daerah nya, dan kemudian pergi ke Madrasah As-Saffarin di Fez di mana kamar beliau masih kunjungi para pelancong hingga hari ini. dan yang madrasah ini sekarang terletak di kawasan Kota medina tua, Fez,Maroko.
Di era dinasti Marinid pada zaman keemasan, kota Fez berada di bawah kekuasaan dinasti Marinid, Madrasah As-Saffarin Didirikan pada abad ke-13 atas perintah Sultan Abu Yaqub, Dan Bahkan madrasah pertama di zaman dinasti Marinid pada masa itu.
Imam Al-Jazuli Semenjak ketika berada di Fez, beliau Mendalami ilmu kepada ulama besar bermazhab maliki dan bahkan beliau menghafal karya-karya dan kitab-kitab ulama besar, Baik tentang ilmu usul al-fiqh dan ilmu syariat, seperti Kitab Mukhtasr al-Far'i karya Ibn al-Hajib dan Al-Mudawwana al-Kubra milik Sahnun.
Dan beliau juga berguru kepada Ahmad Zarruq yang terkenal dengan kealimannya di bidang Fiqh dan Tashauf. Setelah itu beliau berangkat menuju Mekah, Madinah, dan Yerusalem dan Beliau Menetap Di Kota suci ini Selama empat puluh tahun lamanya. Setelah perjalanan panjangnya, beliau kembali lagi ke Fez di mana beliau menyelesaikan kitabnya yang Terkenal, yang bernama Dalail al-Khairat.
Pada Masa itu beliau juga mendalami ilmu tariqah shazhili dari guru tariqah beliau bernama syekh Banu Amghar, sekh banu amghar adalah keturunan dari Abul Mahasin Abu Abdillah muhammad ibn Abu ja'far Amghar (Pendiri Taifa Sanhajiya dan kepala Ribat Tit-n-Fitr, pada tahun1083).
Setelah Beliau menetap beberapa lama di Fez, imam aljazuli kemudian pergi berangkat ke Safi, Safi adalah Sebuah kota kecil terletak di barat Maroko di mana beliau ketika berada di safi berduyun-duyunlah manusia dari segala penjuru hendak ingin menimba ilmu kepada beliau.
ketika beliau mempunyai banyak pengikut,Gubernur Safi Melihat Hal yang demikian itu merasa resah sehingga Gubernur Safi mengusir beliau dan kemudian beliau diracuni sehingga beliau sakit-sakitan dan beliau wafat pada sa'at sujud ketika melaksanakan shalat shubuh pada tahun 1465. Dan beliau dimakamkan di Afoughal, dan Afoughal adalah cikal bakal menjadi pusat dinasti Sa'adi, ketika terjadinya perlawanan Saadian terhadap Portugis.
Abu Abdallah al-Qaim (Nenek moyang/Pendiri Dinasti Saadi di Maroko th.1509) memilih Afoughal sebagai tempat tinggalnya Karna Rasa hormat yang mendalam terhadap imam al-jazuli rahimahullah Ta'ala.
Pada tahun 1541, sultan Saadi Ahmad al-Araj (1517-1544) memindahkan maqam imam Aljazuli dari afoughal ke marrakesh tepatnya di bagian utara Madinah Marrakesh dan Makam beliau diperbesar dan sebagian dibangun kembali pada masa pemerintahan sultan Maulai Ismail dan Muhammad Bin Abdillah.
Dan yaitu Pada saat penggalian maqam beliau, maqam beliau digali untuk dipindahkan ke Marrakesh dan ditemukan tubuh beliau masih utuh dan tidak rusak. pada hal imam Al-jazuli wafat sudah mencapai tujuh puluh tujuh tahun lamanya.
Wallahu'alam bisshawab...
Dan dibawah ini link download untuk dalail khairat persi Pondok pesantren Darul Ma'arif Lawe Mengkudu :
Download Dalail Khairat
Refrensi Biodata :
1. Jazūlī, Muḥammad ibn Sulaymān; Efendi, Kayishzade Hafiz Osman Nuri (1877). "The Waymarks to Benefits". World Digital Library (in Arabic). Baʻlabakk, Al-Biqāʻ, Lebanon. Retrieved 30 June 2013
2. "The Story of Dala'il al-Khayrat". Archived from the original on 2006-09-01. Retrieved 2006-10-03.
4. Dan Di beberapa sumber
No comments: